Gerakan koin untuk Prita Mulyasari tidak sekedar fenomena biasa. Masyarakat telah menemukan cara sendiri untuk melawan ketidakadilan. Fenomena ini merupakan simbol perlawanan rakyat terhadap ketidakadilan. Prita sebagai simbol orang lemah. Sedangkan RS Omni itu simbol pihak yang berkuasa.

Menurut alumnus FH UII Yogyakarta, Ketua Komisi Yudisial (KY) Busyro Muqoddas  ini, dukungan solidaritas masyarakat terhadap Prita Mulyasari harus sebagai kritik, kesadaran, dan wujud suara keadilan yang hidup di masyarakat. Sebagai manusia yang bertugas untuk membawa keadilan, hakim dituntut belajar dari fenomena tersebut.

Fenomena koin harus 'dibaca' oleh kalangan hakim sebagai pelajaran. Ini pelajaran untuk hakim yang tidak sensitif terhadap sense of justice,

Penghitungan koin-koin dukungan terhadap Prita Mulyasari masih terus berlangsung. Ketiga kakak Prita pun turun tangan membantu menghitung koin. Hingga pada tanggal 15 Desember 2009 jumlah koin yang berhasil dihitung senilai Rp 152.500.000.,


Semoga saja ibu Prita cepat dibebaskan dari kasus yang tidak adil ini,,,


Informasi dari Detik.com